Rabu, 13 April 2011

KETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN NASIONAL

Latar Belakang
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata.Cita-cita itu merupakan arahan dan tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebgai penentu arah dan tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita- cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudka karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik , terarah ,konsisten ,efektif,dan efisien .
Kemampuan , kekuatan ,ketangguhan dan keuletan sebuah bangsa melemahakan dan atau menghancurkan setiap tantangan , ancaman , rintangan dan gangguan itulah yang disebut dengan Ketahanan Nasional.
Oleh karena itu Kethanan Nasional mutlak senantiasa untukdibina dan dibangun serta ditumbuhkembangkan secara terus-menerus dengan simultan dalam upaya memperthankan hidup dan kehidupan bangsa . Lebih jauh dari itu adalah makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa maka makin kuat posisi bangsa itu dalam pergaulan dunia.
Indonesia adalah Negara yang bersandar pada kekuatan hokum sehingga kekuasaan dan menyelenggara hidup dan kehidupan kenegaraan diatur oleh hokum yang berlaku . Dengan kata lain , hokum sebagai prenata sosial disusun untuk kepentingan selurh rakyat dan bangsa yaitu menjaga ketertiban bagi seluruh rakyatnya. Kondisi kehidupan nasional itu menjadi salah satu kekuatan ketahanan nasional Karena adanya jaminan kekuasaan hokum bagi semua pihak yang ada di Indonesia dan lebih jauh daripada itu adalah menjadi cermin bagaimana rakyat Indonesia mampu utnuk tumbuh dan berkembang dalam suatu wilayah yang menempatkan hokum sebagai asas berbangsa dan bernegara dengan menyadarkan pada kepentingan dan aspirasi rakyat.

Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia dari massa ke massa . Kepastian itu menjadi keharusan karena dipakai sebgai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implementasi / penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintergrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional , dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan , ancaman , hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam utnuk menjamin identitas , intergritas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus menerus secara sinergi. Hal demikian itu,dimulai dari lingkungan terkecil yaitu pribadi ,keluarga,masyarakat , bangsa dan Negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didsari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebuah konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan nasional.

Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas Ketahanan Nasional adalah tatalaku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila,UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari :

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial,baik sebgai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan masyarakat , berbangsa dan bernegara . Olehkarena itu , keduanya harus ada,berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan Negara.

2. Asas Komprehensif Intergral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang , serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara . Dengan demikian , ketahanan nasional mencangkup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,menyeluruh dan terpadu ( komprehensif integral ).

3. Asas Mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berintraksi .Disamping itu,sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.Dalam prosesnya dapat ditimbulkan berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif .Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan mawas ke luar.

Mawas ke dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat,bersifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung sikap isolasi dan atau nasionalisme sempit ( chauvinisme ).

Mawas ke luar
Mawas keluar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta mengahadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri,serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.Untuk menjamin kepentingan nasional,kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional agar memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian,interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

4 . Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan , kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong , tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara . Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang hrus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antaginistik yang saling menghancurkan .

Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai – nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya,yaitu :
1. Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas , intergritas , dan kepribadian bangsa . Kemandirian (independent) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global ( interdependent ).

2. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkatkan dan atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategisnya . Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senanantiasa berubah pula . Oleh karena itu , upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu diorienntasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan.

3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain. Makin tinggi ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.

4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis,tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Berdasarkan rumusan pengertian nasional dan kondisi kehidupan nasional Indonesia sesungguhnya ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu . Tiap aspek di dalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu , ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang amat sulit dipantau , karena sangat kompleks. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidiupan nasional dalam bentuk model yang merupakan hasil pemetaan dari keadaan nyata , melalui suatu kesepakatan dari hasil analisa mendalam yang dilandasi teori hubungan antara manusia dengan Tuhan ,dengan manusia / masyarakat dengan lingkungannya.
Berdsarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar-aspek yang mendukung kehidupan yaitu :

a. Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi , kependudukan , dan sumber daya alam.

b. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi , politik , ekonomi sosial budaya dan hankam.