Sabtu, 19 Maret 2011

TEMPAT TERINDAH DI BANTEN

BANTEN

Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.

Geografis

Wilayah Banten terletak di antara 5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan 105º1'11"-106º7'12" Bujur Timur, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2000 luas wilayah Banten adalah 9.160,70 km². Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan dan 1.273 desa.
Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk menjadi pelabuhan alternatif selain Singapura.

Batas wilayah

Utara
Laut Jawa

Selatan
Samudera Indonesia

Barat
Selat Sunda

Timur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat


Topografi

Kondisi topografi Banten adalah sebagai berikut:
• Wilayah datar (kemiringan 0 - 2 %) seluas 574.090 hektare
• Wilayah bergelombang (kemiringan 2 - 15%) seluas 186.320 hektare
• Wilayah curam (kemiringan 15 - 40%) seluas 118.470,50 hektare

Banten pada masa lalu merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur. Banten pada abad ke 5 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, yang ditemukan di kampung lebak di tepi Ci Danghiyang, Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman. Setelah runtuhnya kerajaan Tarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini akibat serangan kerajaan Sriwijaya), kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon sampai Ci Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah Portugis pada tahun 1513, Banten menjadi salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut, Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.

Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada tahun 1527, Maulana Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan Pajajaran, ibukota atau pakuan (berasal dar kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.

Ketika sudah menjadi pusat Kesultanan Banten, sebagaimana dilaporkan oleh J. de Barros, Banten merupakan pelabuhan besar di Asia Tenggara, sejajar dengan Malaka dan Makassar. Kota Banten terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang lebarnya sampai tiga mil. Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota ada sebuah sungai yang jernih, di mana kapal jenis jung dan gale dapat berlayar masuk. Sepanjang pinggiran kota ada sebuah anak sungai, di sungai yang tidak seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil saja yang dapat berlayar masuk. Pada sebuah pinggiran kota itu ada sebuah benteng yang dindingnya terbuat dari bata dan lebarnya tujuh telapak tangan. Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari kayu, terdiri dari dua tingkat, dan dipersenjatai dengan senjata yang baik. Di tengah kota terdapat alun-alun yang digunakan untuk kepentingan kegiatan ketentaraan dan kesenian rakyat dan sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di bagian selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat bangunan datar yang ditinggikan dan beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah mesjid agung.
Pada awal abad ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Tata administrasi modern pemerintahan dan kepelabuhan sangat menunjang bagi tumbuhnya perekonmian masyarakat. Daerah kekuasaannya mencakup juga wilayah yang sekarang menjadi provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten untuk pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Kemudian orang Inggris mendirikan loji di Banten dan disusul oleh orang Belanda.

Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan antara pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) akibat tindakan orang Belanda.
Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa dibentuk pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten menjadi salah satu keresidenan dalam Provincie West Java disamping Batavia, Buitenzorg (Bogor), Priangan, dan Cirebon.


PANTAI ANYER
Pantai anyer mempunyai sebuah mercusuar yang berada di daerah cikoneng.Pendirian Mercusuar ini untuk memudahkan Kapal-kapal laut yang berlayar di wilayah Propinsi Banten agar tidak kehilangan arah berkat tuntunan petugas mercusuar Cikoneng. Keberadaan mercusuar yang berjasa ini menambah satu lagi obyek wisata yang wajib dikunjungi di provinsi muda ini, selain menikmati indahnya panorma pantai, mercusuar ini saksi bisu sejarah perjalanan bangsa Indonesia zaman Belanda dan Jepang.

Usia mercusuar ini sekitar seratus dua puluh tahun, tinggi bangunan mercusuar 75,5 meter dan letaknya strategis berada persis dipinggir jalan sehingga menjadi perhatian khalayak yang lewat sebab tak ada bangunan lain yang menyamai tingginya Mercusuar Cikoneng dibangun pada tahun 1885. Dua tahun setelah Gunung Krakatau meletus menyemburkan laharnya yang dahsyat.

Bahan bangunan mercusuar ini menggunakan baja sehingga sampai sekarang masih berfungsi, di dalamnya terdapat anak tangga yang melingkar mengitari dinding mercusuar. Untuk sampai kepuncak harus melewati 286 anak tangga, dan bisa melihat Gunung Krakatau. Bila langit tidak berawan bisa melihat Propinsi Lampung.

Selain itu Mercusuar ini dikenal letaknya pada titik awal jalan raya Anyer-Panarukan. Selain berdasarkan Fungsinya, disekitar pantainya juga bisa membuat kita terlena akan keindahannya. Pada hari libur pantai ini kerap kali di kunjungi oleh wisatawan baik domestic maupun mancanegara.

Untuk masuk ke pantai ini kita tidak akan menghabiskan kroscek yang besar, apa lagi kalau kita ingin mencoba masuk ke dalam mercusuar hanya mengeluarkan uang sebesar 1000 rupiah saja. Kali ini di sekitar pantai ini telah terdapat penginapan berbentuk panggung yang memberikan kesan sederhana dengan ditemani sepoi2 angin malam para pengunjung juga dapat ber suka ria bermain di tepi pantai.




PANTAI KARANG BOLONG
Pantai Karang Bolong adalah salah satu obyek wisata pantai yang terkenal di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Daya tarik Pantai Karang Bolong terletak pada sebuah batu karang besar bolong yang terdapat di pantainya.
Pada awalnya, pantai yang berada di ruas jalan utama Anyer-Carita ini dikenal dengan Karang Suraga. Nama ini diambil dari Suryadilaga, nama orang sakti mandraguna pada zaman dahulu yang bertapa di tempat ini hingga akhir hayatnya. Meski Suryadilaga telah lama meninggal, masyarakat sekitar pantai ini meyakini bahwa ia masih hidup dan bermukim di pantai tersebut.
Dalam perkembangan selanjutnya, perlahan-lahan nama Karang Suraga memudar dan berganti nama menjadi Karang Bolong. Hal ini disebabkan adanya sebuah batu karang besar yang di tengahnya berlubang (bolong) dan membentuk sebuah lengkungan. Salah satu ujung karangnya berada di tepi pantai, sementara ujung karang yang satu lagi menghadap ke laut lepas. Menurut perkiraan para ahli, lubang yang terdapat pada batu karang ini karena terkikis oleh air laut dalam kurun waktu yang lama. Namun ada juga yang berpendapat, batu karang tersebut berlubang akibat dari letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883 M.

Selain batu karang besar berbentuk setengah lingkaran yang bagian tengahnya berlubang, daya tarik pantai ini terletak pada batu karang-batu karang kecil yang berada di sepanjang pantainya. Oleh karena itu, mengintip laut biru dengan riak ombak yang susul-menyusul dari balik batu karang yang berlubang merupakan tujuan utama wisatawan mengunjungi pantai ini. Batu karang besar tersebut juga dijadikan wisatawan sebagai latar untuk berfoto. Sedangkan duduk di atas batu karang-batu karang kecil adalah salah satu cara wisatawan menikmati kawasan pantai ini. Keberadaan batu karang-batu karang kecil ini juga dapat dimanfaatkan wisatawan untuk mencari ikan, siput, dan udang di celah-celahnya.

Sementara itu, hamparan pasir putih pantainya yang luas dan landai, serta panorama alamnya yang memesona, membuat obyek wisata ini begitu spesial ketika dikunjungi bersama keluarga atau kolega. Kondisi pantai yang demikian memberi cukup ruang bagi wisatawan untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti berjemur dan membuat patung dari pasir. Pasir pantainya yang halus sangat mendukung wisatawan yang ingin berolahraga, seperti main sepak bola dan voli pantai. Ombak lautnya yang relatif kecil mendukung wisatawan yang ingin berenang dan bermain ombak.

Di sini juga tersedia jasa persewaan perahu motor dan banana boat, sehingga wisatawan dapat menikmati kawasan pantai ini dengan naik perahu dan banana boat. Bagi wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati hembusan angin laut yang bertiup sepoi-sepoi, dapat duduk lesehan di atas tikar yang disewakan. Selain menikmati pantainya yang banyak batu karangnya, memancing merupakan salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke Pantai Karang Bolong, karena di kawasan ini terdapat berbagai jenis ikan.

Pada sore hari, eksotisme Pantai Karang Bolong kian terasa. Turis dapat menikmati suasana matahari tenggelam (sunset) sambil bersantai di pondok-pondok wisata, taman, shelter-shelter, dan warung-warung yang terdapat di sana. Sedangkan bagi turis yang ingin menikmati pesona pantai ini dari sudut pandang yang berbeda, dapat naik ke puncak batu karang melalui tangga yang terdapat di sisi kanan dan kirinya. Di atas puncak batu karang terdapat kupel peninjauan dan hutan kecil. Angin laut yang bertiup sepoi-sepoi dan menerpa wajah dan rambut menghadirkan sensasi tersendiri bagi turis yang berada di puncak batu karang tersebut. Dari tempat sejuk ini, turis juga dapat menikmati pesona Selat Sunda menjelang senja dari kejauhan dan riak ombak yang berkejar-kejaran menerjang batu karang.

Jumat, 11 Maret 2011

TATALAKU (COUNDUCT)

tatalaku (conduct)

Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah. tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, se¬dangkan tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut akan mencermin¬kan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangsa dan tanah air sehingga menimbuhkan nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupm nasional.

 Landasan – landasan Kedudukan wawasan nusantara dalam paradigma nasional :

1) Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia

Sebagai bangsa majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia dalam membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan na¬sionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi, sosbud maupun han¬kamnya, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Untuk itu pembinaan dan penyelenggaraan tata ke¬hidupan bangsa dan negara Indonesia disusun atas dasar hubungan timbal balik antara falsafah, cita-cita dan tujuan nasional, serta kondisi sosial budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan kesadaran tentang kemajemukan dan kebhinekaannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.
Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dalam kebhi¬nekaan tersebut merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang dikenal dengan istilah Wawasan Ke¬bangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia dan diberi nama Wawasan Nusantara, disingkat "Wasantara."Dari pengertian-pengertian seperti di atas, pengertian yang digu¬nakan sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara ialah Wa¬wasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba-beragam dan bemilai strategis dmgan mengutamakan persattsan dan ke¬satuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional

2) Landasan Idiil: Pancasila

Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar negara yang teru¬muskan dalam Pembukaan UUD 1945. Pada hakikatnya, Pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan kearifan dalam mem¬bina kehidupan nasional. Perpaduan nilai-nilai tersebut mampu me¬wadahi kebinekaan seluruh aspirasi bangsa Indonesia. Pancasila me¬rupakan sumber motivasi bagi perjuangan seluruh bangsa Indonesia dalam tekadnya untuk menata kehidupan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berdaulat dan mandiri. Pancasila sehagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara mempunyai, kekuatan hukum yang mengikat para penyelenggara negara, para pimpinan pe¬merintahan, dan selurula rakyat Indonesia
Pancasila dalam kehidupan bemnasyarakat, ber¬bangsa, dan bernegara diaktualisasikan dengan mensyukuri segala anu¬gerah Sang Pencipta baik dalam wujud kanstelasi dan posisi geografi maupun segala isi dan potensi yang dimiliki oleh wiiayah nusantara untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan harkat,mar¬tabat bangsa dan negara Indonesia dalam pergaulan antarbangsa. Hal¬-hal tersebut menimbulkan rangsangan dan dorongan kepada bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan segala aspek dan di¬mensi kehidupan nasionalnya secara dinamis, utuh dan menyeluruh agar ia mampu mempertahankan identitas, integritas, dan kelang-sungan hidup serta pertumbuhannya dalam perjuangan mewujudkan cita-cita nasional. Setelah menegara dalam menyelenggarakan kehidu¬pan nasionalnya, bangsa Indonesia menghadapi lingkungan yang terus berubah dan merasa perlu memiliki cara pandang atau Wawasan:Nu¬santara yang akan menghindarkannya dari bahaya penyesatan dan pe¬nyimpangan.
Wawasan Nusantara, pada hakikatnya merupakan pan¬caran dari falsafah Pancasila yang ditempkan dalam kondisi nyata Indo¬nesia.
Dengan demikian, Pancasila sebagai falsafah-bangsa Indonesia telah dijadikan landasan idiil dan dasar negara sesuai dengan yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945: Karena itu, Pancasila sudah seharusnya serta sewajarnya menjadi landasan idiil Wawasan Nusantara.

3) Landasan Konstitusional: UUD 1945

UUD 1945 merupakan konstitusi dasar yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan brnegara. Bangsa In¬donesia bersepakat bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang ber¬bentuk republik dan berkedaulatan rakyat yang dilakukan-sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Karena itu, negara mengatasi segala paham golongan, kelompok, dan perseorangan serta meng¬hendaki persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek dan dimensi ke¬hidupan nasional. Artinya, kepentingan negara dalam segala aspek dan perwujudannya lebih diutamakan di atas kepentingan golongan, ke¬lompok, dan perseorangan berdasarkan aturan, hukum, dan per¬undangan-undangan yang berlaku yang memperhatikan Hak Asasi Manusia (HAM), aspirasi masyarakat, dan kepentingan daerah yang berkembang saat ini.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa bumi, air, dan dirgantara di atasnya serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besamya untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, bangsa Indonesia bertekad mendayagunakan se¬genap kekayaan alam, sumber daya, serta seluruh potensi nasionalnya berdasarkan kebijaksanaan yang terpadu, seimbang, serasi, dan selaras nntuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan tetap memperhatikan kepentingan daerah penghasil secara proporsional dalam ke
Dengan demikian, UUD 1945 seharusnya dan sewajamya menjadi landasan konstitusional dari Wawasan Nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

STACK

Dalam ilmu komputer, stack adalah terakhir, ketik keluar pertama (LIFO) data abstrak dan struktur data. Sebuah stack dapat memiliki tipe data abstrak sebagai elemen, tetapi ditandai dengan hanya dua operasi dasar: push dan pop. Operasi push menambahkan item ke puncak stack, bersembunyi setiap item yang sudah di stack, atau menginisialisasi stack jika kosong. Operasi pop menghapus item dari atas tumpukan, dan mengembalikan nilai ini ke pemanggil. Sebuah pop mengungkapkan baik yang sebelumnya telah tersembunyi, atau hasil dalam stack kosong.

Sebuah stack adalah struktur data terbatas, karena hanya sejumlah kecil operasi dilakukan di atasnya. Sifat dari pop dan operasi mendorong juga berarti bahwa elemen stack memiliki tatanan alam. Unsur dikeluarkan dari stack dalam urutan terbalik dengan urutan penambahan mereka:. Oleh karena itu, unsur-unsur yang lebih rendah adalah mereka yang telah di stack terpanjang


Sejarah
Tumpukan pertama kali diusulkan pada tahun 1955, dan kemudian dipatenkan pada tahun 1957, oleh Friedrich L. Bauer Jerman [2] Konsep yang sama dikembangkan secara independen, pada sekitar waktu yang sama, oleh Leonard Charles Australia Hamblin..

Abstrak definisi

Sebuah stack adalah ilmu komputer dasar struktur data dan dapat didefinisikan dalam implementasi, abstrak gratis, cara.

Ini adalah VDM (Wina Pengembangan Metode) deskripsi suatu tumpukan

Fungsi tanda tangan:

init: -> Stack
push: N x Stack -> Stack
top: Stack -> (N U ERROR)
remove: Stack -> Stack
isempty: Stack -> Boolean

(dimana N menunjukkan unsur (bilangan asli dalam kasus ini), dan U menunjukkan mengatur serikat)


Semantik
top(init()) = ERROR
top(push(i,s)) = i
remove(init()) = init()
remove(push(i, s)) = s
isempty(init()) = true
isempty(push(i, s)) = false

Tdk penting operasi

Dalam bahasa komputer modern, stack biasanya diimplementasikan dengan operasi yang lebih dari sekedar "push" dan "pop". Beberapa implementasi memiliki fungsi yang mengembalikan saat ini jumlah item pada stack. Operasi lain pembantu khas atas [4] (juga dikenal sebagai mengintip) dapat mengembalikan elemen atas saat tumpukan tanpa menghapusnya.
[Sunting] Perangkat Lunak tumpukan
[Sunting] Implementasi

Dalam bahasa tingkat yang paling tinggi, setumpuk bisa diimplementasikan baik melalui array atau linked list. Apa mengidentifikasi struktur data sebagai stack dalam kasus baik bukan implementasi tetapi antarmuka: user hanya diperbolehkan untuk pop atau mendorong barang ke array atau linked list, dengan beberapa operasi penolong lainnya. Berikut ini akan menunjukkan kedua implementasi, menggunakan C.
[Sunting] Array

Pelaksanaan array bertujuan untuk menciptakan sebuah array di mana elemen pertama (biasanya di-offset nol) adalah bagian bawah. Artinya, array [0] adalah elemen pertama didorong ke stack dan elemen terakhir muncul off. Program harus melacak ukuran, atau panjang tumpukan. Tumpukan itu sendiri sehingga dapat secara efektif diimplementasikan sebagai struktur dua-elemen di C:

typedef struct {
int size;
int items[STACKSIZE];
} STACK;
Push () operasi digunakan baik untuk menginisialisasi stack, dan untuk menyimpan nilai-nilai untuk itu. Hal ini bertanggung jawab untuk memasukkan (menyalin) nilai ke dalam item ps-> [] array dan untuk incrementing elemen counter (ukuran ps->). Dalam implementasi C yang bertanggung jawab, juga perlu memeriksa apakah array sudah penuh untuk mencegah menyerbu....
Pop () operasi bertanggung jawab untuk menghilangkan nilai dari stack, dan decrementing nilai ukuran ps->. Implementasi C bertanggung jawab juga akan perlu memeriksa bahwa array tidak sudah kosong.

void push(STACK *ps, int x)
{
if (ps->size == STACKSIZE) {
fputs("Error: stack overflow\n", stderr);
abort();
} else
ps->items[ps->size++] = x;
}

int pop(STACK *ps)
{
if (ps->size == 0){
fputs("Error: stack underflow\n", stderr);
abort();
} else
return ps->items[--ps->size];
}
Jika kita menggunakan array dinamis, maka kita dapat mengimplementasikan stack yang dapat tumbuh atau menyusut sebanyak yang dibutuhkan. Ukuran stack hanyalah ukuran dari array dinamis. Sebuah array dinamis adalah implementasi yang sangat efisien tumpukan, karena menambahkan item ke atau menghapus item dari akhir array dinamis diamortisasi O (1) waktu.
[sunting] Linked list

Pelaksanaan linked-list sama sederhana dan mudah. Bahkan, daftar secara tunggal-linked sederhana adalah cukup untuk menerapkan stack - hanya mensyaratkan bahwa kepala node atau elemen dapat dihapus, atau muncul, dan node hanya dapat disisipkan dengan menjadi simpul kepala baru.

Berbeda dengan implementasi array, typedef struktur kita tidak sesuai dengan struktur seluruh tumpukan, tetapi untuk node tunggal:
typedef struct stack {
int data;
struct stack *next;
} STACK;
Seperti sebuah node identik dengan daftar node khas sendiri-sendiri-linked, setidaknya untuk mereka yang diimplementasikan dalam C.

Push () operasi baik menginisialisasi stack kosong, dan menambahkan node baru ke satu non-kosong. Ia bekerja dengan menerima nilai data untuk mendorong ke stack, bersama dengan target setumpuk, menciptakan sebuah node baru dengan mengalokasikan memori untuk itu, dan kemudian dimasukkan ke dalam linked list sebagai kepala baru:
void push(STACK **head, int value)
{
STACK *node = malloc(sizeof(STACK)); /* create a new node */

if (node == NULL){
fputs("Error: no space available for node\n", stderr);
abort();
} else { /* initialize node */
node->data = value;
node->next = empty(*head) ? NULL : *head; /* insert new head if any */
*head = node;
}
}
Sebuah operasi pop menghapus kepala dari linked list, dan memberikan pointer ke kepala ke node kedua sebelumnya. Ia memeriksa apakah daftar kosong sebelum bermunculan dari itu:...
int pop(STACK **head)
{
if (empty(*head)) { /* stack is empty */
fputs("Error: stack underflow\n", stderr);
abort();
} else { /* pop a node */
STACK *top = *head;
int value = top->data;
*head = top->next;
free(top);
return value;
}
}
Tumpukan dan bahasa pemrograman

Beberapa bahasa, seperti LISP dan Python, jangan panggil untuk implementasi stack, karena push dan pop fungsi yang tersedia untuk daftar apapun. Semua bahasa Forth seperti (seperti Adobe PostScript) juga dirancang di sekitar tumpukan bahasa jelas, yang secara langsung dapat dilihat dan dimanipulasi oleh programmer.

C + + 's Standard Template Library menyediakan "stack" kelas templated yang dibatasi hanya push / pop operasi. Jawa perpustakaan berisi kelas Stack yang merupakan spesialisasi dari Vector --- ini bisa dianggap sebagai cacat desain, karena mewarisi get () method dari Vector mengabaikan kendala LIFO dari Stack.
[sunting] struktur data Terkait

Fungsionalitas antrian dan setumpuk dapat dikombinasikan dalam struktur data deque. Secara singkat menaruh, antrian adalah sebuah First In First Out (FIFO) struktur data.
[sunting] tumpukan Hardware
arsitektur dasar dari stack
Sebuah khas stack, penyimpanan data lokal dan informasi panggilan untuk panggilan prosedur tersarang (nested prosedur belum tentu!). Stack ini tumbuh ke bawah dari asal-usulnya. Stack pointer menunjuk ke datum paling atas saat di stack. Sebuah decrements operasi push pointer dan salinan data ke stack, sebuah data operasi pop salinan dari kenaikan stack dan kemudian pointer. Setiap prosedur yang disebut dalam program menyimpan informasi prosedur kembali (dalam kuning) dan data lokal (dalam warna lain) dengan mendorong mereka ke dalam stack. Jenis implementasi stack sangat umum, tetapi rentan terhadap serangan buffer overflow (lihat teks).

Sebuah khas stack adalah daerah memori komputer dengan asal tetap dan ukuran variabel. Awalnya ukuran stack adalah nol. Sebuah stack pointer, biasanya dalam bentuk register perangkat keras, menunjuk ke lokasi yang terakhir dirujuk di stack, ketika tumpukan memiliki ukuran nol, tumpukan poin pointer ke asal dari stack.

Dua kegiatan yang berlaku untuk semua tumpukan adalah:

* Operasi push, di mana sebuah item data ditempatkan di lokasi yang ditunjuk oleh stack pointer, dan alamat dalam stack pointer disesuaikan dengan ukuran dari item data;
* Pop atau tarik operasi: item data di lokasi saat ditunjuk oleh stack pointer dihapus, dan stack pointer disesuaikan dengan ukuran dari item data.

Ada banyak variasi pada prinsip dasar operasi stack. Setiap tumpukan memiliki lokasi tetap dalam memori di mana ia dimulai. Seperti item data ditambahkan ke stack, stack pointer adalah pengungsi untuk menunjukkan sejauh mana saat ini dari stack, yang berkembang jauh dari asal.

Stack pointer dapat menunjukkan asal suatu tumpukan atau kisaran alamat terbatas baik di atas atau di bawah asal (tergantung pada arah di mana tumpukan tumbuh), namun, stack pointer tidak dapat menyeberang asal dari stack. Dengan kata lain, jika asal stack yang di alamat 1000 dan tumpukan tumbuh ke bawah (ke arah alamat 999, 998, dan sebagainya), stack pointer tidak boleh bertambah melampaui 1000 (untuk 1001,, 1002 dll). Jika operasi pop pada stack menyebabkan stack pointer untuk bergerak melewati asal dari stack, setumpuk underflow terjadi. Jika operasi push menyebabkan stack pointer untuk kenaikan atau penurunan melebihi batas maksimum stack sebuah stack overflow terjadi.

Beberapa lingkungan yang sangat bergantung pada tumpukan dapat menyediakan operasi tambahan, misalnya:

* GKG (licate): item teratas adalah muncul, dan kemudian mendorong lagi (dua kali), sehingga salinan tambahan dari item atas mantan sekarang di atas, dengan yang asli di bawahnya.
* Peek: item paling atas diperiksa (atau kembali), tetapi stack pointer tidak berubah, dan ukuran stack tidak berubah (berarti bahwa item tersebut tetap di stack). Ini juga disebut operasi teratas di banyak artikel.
* Swap atau tukar: dua item teratas di stack tempat pertukaran.
* Putar (atau Roll): item n paling atas adalah bergerak di tumpukan dalam mode berputar. Sebagai contoh, jika n = 3,, item 1, 2, dan 3 di stack dipindahkan ke posisi 2, 3, dan 1 di stack, masing-masing. Banyak varian operasi ini adalah mungkin, dengan yang paling umum adalah yang disebut memutar kiri dan kanan berputar.

Tumpukan baik divisualisasikan tumbuh dari bawah ke atas (seperti tumpukan dunia nyata), atau, dengan bagian atas dari stack dalam posisi tetap (lihat gambar catatan [di gambar, bagian atas (28) adalah 'bawah' stack, karena tumpukan 'top' adalah di mana item didorong atau muncul dari]), pemegang koin, Pez dispenser, atau tumbuh dari kiri ke kanan, sehingga "paling atas" menjadi "paling kanan". visualisasi ini mungkin tergantung pada struktur yang sebenarnya dari stack dalam memori. Ini berarti bahwa hak memutar akan memindahkan elemen pertama ke posisi ketiga, yang kedua untuk yang pertama dan yang ketiga untuk yang kedua. Berikut adalah dua visualisasi setara dari proses ini:
pisang
apel=== kanan akan memutar mentimun> ==mentimun apel
pisang

Sebuah stack biasanya diwakili dalam komputer oleh sebuah blok sel memori, dengan "bawah" di lokasi yang tetap, dan stack pointer memegang alamat dari sel saat ini "atas" di stack. Bagian atas dan bawah terminologi digunakan terlepas dari apakah benar-benar tumbuh ke arah tumpukan alamat memori yang lebih rendah atau ke alamat memori yang lebih tinggi.

Mendorong item ke stack stack pointer menyesuaikan dengan ukuran item (baik decrementing atau incrementing, tergantung pada arah di mana tumpukan tumbuh di memori), menunjuk ke sel berikutnya, dan salinan item atas baru untuk tumpukan daerah. Tergantung lagi pada penerapan yang tepat, pada akhir operasi push, stack pointer dapat menunjuk ke lokasi yang tidak terpakai berikutnya dalam stack, atau mungkin menunjuk ke item teratas dalam tumpukan. Jika tumpukan menunjuk ke item paling atas saat ini, stack pointer akan diperbarui sebelum item baru didorong ke dalam stack, jika itu menunjuk ke lokasi yang tersedia berikutnya dalam tumpukan, akan diperbarui setelah item baru didorong ke stack.

Popping tumpukan hanyalah kebalikan dari mendorong. Item paling atas dalam stack dihapus dan stack pointer diperbarui, dalam urutan kebalikan dari yang digunakan dalam operasi push.
[Sunting] Dukungan Hardware
[Sunting] Stack di memori utama

Kebanyakan CPU register yang dapat digunakan sebagai stack pointer. Prosesor keluarga seperti x86, Z80, 6502, dan banyak orang lain telah instruksi khusus yang secara implisit menggunakan (hardware) didedikasikan stack pointer untuk menghemat ruang opcode. Beberapa prosesor, seperti PDP-11 dan 68000, juga memiliki mode pengalamatan khusus untuk pelaksanaan tumpukan, biasanya dengan pointer stack semi-dedicated serta (seperti A7 di 68000). Namun, dalam kebanyakan prosesor, register yang berbeda dapat digunakan sebagai pointer tumpukan tambahan lain yang diperlukan (apakah diperbaharui melalui mode pengalamatan atau via menambah / instruksi sub).
[Sunting] Stack dalam register atau memori khusus

Arsitektur x87 floating point adalah contoh dari satu set register disusun sebagai tumpukan mana akses langsung ke register individu (relatif bagian atas saat ini) juga mungkin. Seperti mesin stack berbasis pada umumnya, memiliki top-of-stack sebagai argumen implisit memungkinkan untuk jejak kode mesin kecil dengan penggunaan yang baik dan bandwidth bus cache kode, tetapi juga mencegah beberapa jenis optimasi yang mungkin pada prosesor mengizinkan random akses ke file mendaftar untuk semua (dua atau tiga) operan. Struktur stack juga membuat implementasi superscalar dengan pengubahan nama (untuk eksekusi spekulatif) agak lebih kompleks untuk melaksanakan, meskipun masih layak, sebagaimana dicontohkan oleh modern x87 implementasi.

Sun SPARC, AMD Am29000, dan Intel I960 merupakan contoh arsitektur menggunakan register windows dalam register-stack sebagai strategi lain untuk menghindari penggunaan memori utama lambat untuk argumen fungsi dan nilai kembali.

Ada juga sejumlah kecil yang mengimplementasikan mikroprosesor setumpuk langsung di hardware dan beberapa mikrokontroler memiliki kedalaman stack-tetap yang tidak langsung dapat diakses. Contohnya adalah mikrokontroler PIC, Cowboys Komputer MuP21, Harris Rtx garis, dan NC4016 Novix. stack mikroprosesor berbasis Banyak digunakan untuk menerapkan Forth bahasa pemrograman di tingkat microcode. Tumpukan juga digunakan sebagai dasar dari sejumlah mainframe dan komputer mini. mesin seperti itu disebut stack mesin, yang paling terkenal sebagai Burroughs B5000.
[Sunting] Aplikasi

Tumpukan yang mana-mana di dunia komputasi.
[Sunting] evaluasi Ekspresi dan sintaks parsing

Kalkulator menggunakan notasi Polandia reverse menggunakan struktur stack untuk menyimpan nilai. Ekspresi dapat diwakili dalam awalan, postfix atau notasi infiks. Konversi dari satu bentuk ekspresi untuk bentuk lain dapat dicapai dengan menggunakan stack. Banyak kompiler menggunakan stack untuk parsing sintaks ekspresi, program dll blok sebelum menerjemahkan ke dalam kode tingkat rendah. Sebagian besar bahasa pemrograman adalah bahasa bebas konteks yang memungkinkan mereka dapat dipecah dengan mesin berbasis stack.
[Sunting] Contoh (umum)

Perhitungan: 1 + 2 * 4 + 3 dapat ditulis seperti ini dalam notasi postfix dengan keuntungan tidak ada aturan didahulukan dan tanda kurung yang dibutuhkan:

1 2 4 * + 3 +
Ekspresi dievaluasi dari kiri ke kanan menggunakan stack:

1. ketika menemukan operan: dorong
2. ketika menemukan operator: pop dua operan, mengevaluasi hasil dan mendorongnya.

Seperti cara berikut (Stack ditampilkan setelah Operasi telah terjadi):
Input Operasi Stack (setelah op)
1 Push operan 1
2 Push operan 2, 1
4 Push operan 4, 2, 1
* Multiply 8, 1
+ Tambah 9
3 Push operan 3, 9
+ Tambah 12

Hasil akhir, 12, terletak di atas tumpukan pada akhir perhitungan.

Contoh di C
#include

int main()
{
int a[100], i;
printf("To pop enter -1\n");
for(i = 0;;)
{
printf("Push ");
scanf("%d", &a[i]);
if(a[i] == -1)
{
if(i == 0)
{
printf("Underflow\n");
}
else
{
printf("pop = %d\n", a[--i]);
}
}
else
{
i++;
}
}
}
[edit] Example (Pascal)
This is an implementation in Pascal, using marked sequential file as data archives.
{
programmer : clx321
file : stack.pas
unit : Pstack.tpu
}
program TestStack;
{this program uses ADT of Stack, I will assume that the unit of ADT of Stack has already existed}

uses
PStack; {ADT of STACK}

{dictionary}
const
mark = '.';

var
data : stack;
f : text;
cc : char;
ccInt, cc1, cc2 : integer;

{functions}
IsOperand (cc : char) : boolean; {JUST Prototype}
{return TRUE if cc is operand}
ChrToInt (cc : char) : integer; {JUST Prototype}
{change char to integer}
Operator (cc1, cc2 : integer) : integer; {JUST Prototype}
{operate two operands}

{algorithms}
begin
assign (f, cc);
reset (f);
read (f, cc); {first elmt}
if (cc = mark) then
begin
writeln ('empty archives !');
end
else
begin
repeat
if (IsOperand (cc)) then
begin
ccInt := ChrToInt (cc);
push (ccInt, data);
end
else
begin
pop (cc1, data);
pop (cc2, data);
push (data, Operator (cc2, cc1));
end;
read (f, cc); {next elmt}
until (cc = mark);
end;
close (f);
end
}

Runtime manajemen memori
Artikel utama: alokasi memori Stack-based dan mesin Stack

Sejumlah bahasa pemrograman yang berorientasi stack, yang berarti mereka menentukan operasi yang paling dasar (menambahkan dua angka, mencetak karakter) sebagai argumen mengambil mereka dari tumpukan, dan menempatkan mengembalikan nilai kembali di stack. Sebagai contoh, PostScript telah kembali tumpukan dan operan stack, dan juga memiliki negara grafis tumpukan dan kamus stack.

Keempat menggunakan dua susunan, satu untuk melewatkan argumen dan satu untuk alamat kembali subrutin. Penggunaan kembali stack sangat biasa, namun agak tidak biasa menggunakan argumen stack untuk bahasa pemrograman terbaca-manusia adalah alasan Forth disebut sebagai bahasa stack-based.

mesin virtual Banyak juga stack-oriented, termasuk mesin p-kode dan Java Virtual Machine.

Hampir semua lingkungan runtime memori komputer menggunakan stack khusus (yang "call stack") untuk menyimpan informasi tentang prosedur / fungsi memanggil dan nesting untuk beralih ke konteks fungsi dipanggil dan mengembalikan ke fungsi pemanggil ketika selesai panggilan. Mereka mengikuti protokol runtime antara pemanggil dan callee untuk menyimpan argumen dan nilai kembali di stack. Tumpukan merupakan cara penting untuk mendukung panggilan fungsi bertelur atau rekursif. Jenis stack yang digunakan secara implisit oleh compiler untuk mendukung pernyataan CALL dan RETURN (atau setara mereka) dan tidak dimanipulasi secara langsung oleh programmer.

Beberapa bahasa pemrograman menggunakan stack untuk menyimpan data yang lokal untuk prosedur. Ruang untuk item data lokal dialokasikan dari stack ketika prosedur dimasukkan, dan deallocated ketika keluar prosedur. Bahasa pemrograman C biasanya diimplementasikan dengan cara ini. Menggunakan stack yang sama untuk kedua panggilan data dan prosedur mempunyai implikasi keamanan yang penting (lihat di bawah), dimana programmer harus menyadari untuk menghindari memperkenalkan bug keamanan serius ke dalam program.
[Sunting] Keamanan

Beberapa lingkungan komputasi menggunakan tumpukan dengan cara yang dapat membuat mereka rentan terhadap pelanggaran keamanan dan serangan. Programmer yang bekerja di lingkungan tersebut harus berhati-hati untuk menghindari perangkap tersebut implementasi.

Sebagai contoh, beberapa bahasa pemrograman menggunakan umum stack untuk menyimpan baik data lokal ke sebuah prosedur yang disebut dan informasi menghubungkan prosedur yang memungkinkan untuk kembali ke pemanggil tersebut. Ini berarti bahwa program tersebut memindahkan data ke dalam dan keluar yang sama stack yang berisi alamat kembali kritis untuk panggilan prosedur. Jika data dipindahkan ke lokasi yang salah di stack, atau item data yang besar tersebut akan dipindahkan ke lokasi stack yang tidak cukup besar untuk berisi itu, mengembalikan informasi untuk panggilan prosedur dapat rusak, menyebabkan program gagal.

pihak berbahaya dapat mencoba melakukan serangan stack smashing yang mengambil keuntungan dari jenis implementasi dengan memberikan masukan besar data untuk program yang tidak mengecek panjang input. Program tersebut dapat menyalin data secara keseluruhan ke lokasi di stack, dan dengan demikian ia dapat mengubah kembali alamat untuk prosedur yang telah disebut itu. Seorang penyerang dapat melakukan percobaan untuk menemukan tipe spesifik data yang dapat diberikan kepada seperti program seperti bahwa alamat kembali prosedur saat ini adalah ulang untuk menunjuk ke suatu daerah dalam tumpukan itu sendiri (dan dalam data yang disediakan oleh si penyerang), yang pada gilirannya berisi instruksi yang melakukan operasi yang tidak sah.

Jenis serangan adalah variasi serangan buffer overflow dan merupakan sumber yang sangat sering pelanggaran keamanan dalam perangkat lunak, terutama karena beberapa bahasa pemrograman yang paling populer (seperti C) menggunakan fitur yang baik stack untuk panggilan data dan prosedur, dan tidak memverifikasi panjang item data. Sering pemrogram tidak menulis kode untuk memverifikasi ukuran item data, baik, dan ketika item data terlalu besar atau terlalu kecil akan disalin ke stack sebuah pelanggaran keamanan mungkin terjadi.

SEKSINYA INDONESIA...

Sejarah Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Di wilayah pegunungan di Tengger, kita mengenal adanya Gunung Batok, lautan pasir, dan kawah Gunung Bromo yang terkenal. Ternyata mereka punya asal-usul dan sejarah dalam bentuk legenda.

Sebelum Rara Anteng dinikahi Joko Seger (lihat posting sebelum ini), banyak pria yang naksir. Maklum, kecantikannya sangat alami sebagaimana Dewi. Di antara pelamarnya, terdapat Kyai Bima, penjahat sakti. Rara Anteng tidak bisa menolak begitu saja lamaran itu. Ia menerimanya dengan syarat, Kyai Bima membuatkan lautan di atas gunung dan selesai dalam waktu semalam.

Kyai Bima menyanggupi persyaratan tersebut dan bekerja keras menggali tanah untuk membuat lautan dengan menggunakan tempurung (batok) yang bekasnya sampai sekarang menjadi Gunung Bathok, dan lautan pasir (segara wedhi) terhampar luas di sekitar puncak Gunung Bromo. Untuk mengairi lautan pasir tersebut, dibuatnya sumur raksasa, yang bekasnya sekarang menjadi kawah Gunung Bromo.

Rara Anteng cemas melihat kesaktian dan kenekatan Kyai Bima. Ia segera mencari akal untuk menggagalkan minat Kyai Bima atas dirinya. Ia pun menumbuk jagung keras-keras seolah fajar telah menyingsing, padahal masih malam. Mendengar suara orang menumbuk jagung, ayam-ayam bangun dan berkokok. Begitu pula burung. Kyai Bima terkejut. Dikira fajar telah menyingsing. Pekerjaannya belum selesai. Kyai Bima lantas meninggalkan Bukit Penanjakan. Ia meninggalkan tanda-tanda:
1.Segara Wedhi, yakni hamparan pasir di bawah Gunung Bromo
2.Gunung Batok, yakni sebuah bukit yang terletak di selatan Gunung Bromo, berbentuk seperti tempurung yang ditengkurapkan.
3.Gundukan tanah yang tersebar di daerah Tengger, yaitu: Gunung Pundak-lembu, Gunung Ringgit, Gunung Lingga. Gunung Gendera, dan lain-lain.

Keindahan Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Pesona Gunung Bromo dan Gunung Semeru dilihat dari Penanjakan
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo dan dataran tinggi Tengger tidak pernah sepi dari wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang setiap hari mengunjungi wilayah ini, terutama mereka yang ingin bisa melihat keindahan matahari terbit dari puncak Bromo ataupun Penanjakan.

Kawah Bromo yang berasap tampak dari kejauhan
Banyak juga wisatawan asing yang berkunjung ke Bromo sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali atau sesudahnya karena jaraknya yang tidak terlampau jauh ditempuh dengan perjalanan darat. Rasanya kurang lengkap bila pergi berwisata ke Jawa Timur bila belum mengunjungi Gunung Bromo.

Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi


Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo..


Sejarah letusan

Selama abad ke-20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2004.

Sejarah letusan Bromo: 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.


Bromo sebagai gunung suci

Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.